Cinta Segitiga
Haiiyyy,,, aku lagi iseng-iseng nich buat cerpen
gak mutu.. jelek lagi. Dibaca ya,,,
******************************&&&&**************************************
Mentari telah menunjukkan senyumannya yang paling
indah, seolah-olah ia ingin memberikan semangat pada setiap orang yang akan
memulai aktivitas mereka hari ini. Namun berbeda dengan gadis manis berambut
sebahu ini, ia enggan sekali untuk bangun pagi ini. Yaaaa… ify masih saja asyik
berjelajah di dunia mimpi. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, sehingga
memaksa ia untuk meninggalkan dunia mimpinya tersebut. Dengan langkah gontai ia
menuju pintu kamarnya untuk membukakan pintu. Tak diduga dan disangka telah
berdiri seorang pangeran yang sangat tampan dari kerajaan antah berantah di
depan pintu kamarnya. *Lebay mode on.
“Pagi jeleek… !!!! dari dulu loe gak ada
perubahannya yea. Tetep aja kalau hari minggu bangunnya molor,, ckckck …“sapa
cowok tampan tersebut sambil mengacak-acak poni Ify.
“Eeehh,,, siapa sich loe??? Ngatain orang
sembarangan. Masuk rumah orang tanpa izin lagi” omel Ify tak terima.
“Whuahahaa…. Masak loe lupa sich sama sahabat loe
yang pualiiing ganteng ini???? Tega bener loe Fy” kata cowok itu sambil
terbahak.
“Emang loe siapa sich?? Kayaknya gue gak pernah
punya sahabat kayak loe dech.” Kata Ify serius sambil mengucek-ucek mata buat
kembali kealam nyata.
“Ya ampun Fy,,, ternyata loe bener-bener udah
lupa sama gue ya?” kata cowok itu dengan raut wajah yang kecewa.
“Iiihhh,,, beneran gue lupa loh” kata Ify serius.
“Ya udah dech kalau loe gak inget lagi sama gue.
Gue pulang dulu ya” kata cowok itu sambil meninggalkan Ify yang masih
kebingungan didepan pintu kamarnya.
“Iyaa,,, pulang aja sono. Ganggu tidur gue aja
loe” kata Ify sambil berjalan memasuki kamarnya.
“Eeehhh,,, tunggu…!!” kata Ify sambil nongol dari
balik pintu.
Cowok itu pun tersenyum menatap Ify, dalam hatinya berkata
“Syukurlah,, ternyata Ify masih inget juga sama gue”.
“Jangan lupa tutup pintu dapan yaa… gue mau
lanjutin tidur. Pasti bunda udah gak ada dirumah” kata Ify kemudian.
“Huummffttt… gue kira dia udah inget ama gue.
Eehh, taunya Cuma nyuruh nutup pintu. Tega bener sich” Gerutu cowok itu sambil
menuruni tangga rumah Ify yang terjal. *haha
nagco lagi, abaikan.
Ify kembali lagi ke ranjang kesayangannya dan
akan segera melanjutkan petualanganya di dunia mimpi. Namun setelah
berkali-kali ia mencoba memejamkan mata, hal itu selalu gagal. Ia masih
teringat dangan perkataan cowok tadi “Masak
loe lupa sich sama sahabat loe yang pualiiing ganteng ini???? Tega bener loe
Fy” . kata-kata itu masih terngiang di telinga Ify.
“Siapa sich tu cowok, sok kenal banget sama gue..
atau jangan-jangan emang kenal ya???” kata ify masih bingung.
“ahhh,,, mendingan gue tanya bunda aja dech. Kali
aja bunda tau siapa tu cowok” kata ify sambil bergeges meninggalkan kamarnya.
@ dapur
“Bunda,,, bunda,,,, bunda di mana sich???”
panggil ify sambil menjelajahi seliruh penjuru dapur.
“OOiiiyyy,,, berisik tau gak. Pagi-pagi udah
teriak-teriak kayak di hutan aja loe. Pekak nie telinga gue” seru kakak ify.
“Iiihhh,,, sewot aja loe. Loe tau gak bunda
dimana? Dari tadi gue panggil gak nyahut-nyahut”. Kata ify sambil merebut roti
bakar dari tangan kakaknya itu.
“Eeehhh,,, roti gue tu, main serobot aja loe.”
Kata kakak ify sambil merebut kembali hak milik nya yang di rampas ify.
“Bagi dikit dong Iel,, laper nie gue.” Kata ify
manyun.
“enak aja loe. Bikin sendiri sana” kata kakak ify
yang ternyata bernama Gabriel dan biasa di panggil Iel.
“Dasar pelit loe,,, eeehh loe belum jawab
pertanyaan gue tadi. Bunda di mana sich??” kata ify sambil menganbil roti tawar
yang berada di kulkas.
“Loe sejak kapan sich jadi anak bunda? Masak
kegiatan bunda aja loe ga tau.” Gerutu Iel.
“Emangnya bunda belum pulang dari pasar?”.
“yaa belum lah o’on,,,, bunda kan biasanya pulang
jam setengah Sembilan. Nie aja baru jam delapan” kata Iel geram.
“Ooo,, gitu ya?” Tanya ify dengan muka bingung.
“Dasar loe cantik-cantik kok o’on”kata Iel sambil
meninggalkan ify yang masih kebingungan memikirkan kok kakaknya bisa sehafal
itu dengan kegiatan bunda nya.
Itulah kakak adik yang selalu saja berantem kayak
Tom & Jerry bila bertemu. Namun mereka saling menyayangi satu sama lain.
@ Taman Bintang
“Gue gak nyangka ify bisa lupa sama gue. Padahal
dulu gue paling akrab sama dia. Ify aja yang dulu akrab banget sama gue bisa
lupa gitu sama gue, gimana dengan koko Alvin sama Sivia ya?? Apa mereka juga
udah lupa sama gue kayak ify?”kata seorang cowok sambil duduk di salah satu
bangku di taman itu.
“Rio ya??? Nie beneran rio kan?” kata seorang
cowok histeris.
“Alvin…. Loe beneran Alvin kan??” kata Cowok yang
di sebut Rio tersebut sambil memeluk Alvin.
“Iya nie gue Alvin. Sahabat kecil loe dulu. Apa
kabar loe, pulang gak bilang-bilang lagi. Tega bener loe sama kita.” Kata Alvin
sambil melepas pelukan rio.
“heheheee,,, niatnya kan pingin bikin surprise
gitu. loe dari dulu gak berubah ya,, tetep aja jelek” kata rio sambil terkekeh.
“Sialan loe..”kata Alvin menjitak Rio.
“Eehh gimana kabar kalian, selama gue hijrah ke
London?” Tanya rio
“hahaaa,, kayak lagu The Changcutor aja loe, hijrah
ke London.” sahut Alvin sambil ngakak.
“The Changcuters O’on,, dari dulu o’on loe gak
sembuh-sembuh ya. Gue aja yang udah lama gak tinggal di Indonesia aja tau.”
kata Rio menjitak kepala Alvin.
“heehee salah ya?? Kita mah malah happy gak ada loe.
Dunia serasa tenaaaang.” Kata Alvin melebay.
“Dasar loe,,,” kata rio yang di iringi tawa
mereka berdua.
“Eeehhh Io,, loe disana makan apa sich? Kok makin
keren aja loe. Dulu loe kan item, pendek, gendut, jelek, ingusnya dimana-mana
ko’ sekarang jadi lebih keren dari gue. Atau jangan-jangan loe pake susuk ya??”
kata Alvin sambil cekikikan.
“huussss,,,, sembarangan aja loe kalo ngomong.
Gue kan dari dulu emang lebih keren dari loe. Hahahahaaahh “ kata rio sambil
menghindar dari jitakan Alvin.
“Awaasss loe ya,,, liad pembalasan gue nanti”
kata Alvin sambil nunjuk-nunjuk muka rio.
@ Rumah Ify
Ify yang baru saja selesai mandi langsung berlari
keluar kamar mandi karena mendengar BB kesayangannya berteriak-teriak tanda ada
yang menelfon.
“Hallo,,,” kata ify satelah memencet tombol
hijau.
“Ifyyyyy,,,,,, Rio pulang ke Indonesia” kata
sivia histeris.
Sivia adalah salah satu sahabat Ify, Rio dan
Alvin. Mereka sudah bersahabat sejak kecil. Namun saat mereka menginjak usia 7
tahun Rio dan keluarganya pindah ke London, karena ayah Rio pindah tugas. Dan
tinggallah Sivia, Ify dan Alvin yang masih bersama.
“Haaahhhh,,,, sumpah loe. Kata siapa??” kata ify
tak kalah histerisnya.
“Barusan Alvin sms gue. Katanya Alvin ketemu Rio
di taman Bintang.” Kata sivia dari seberang sana.
“Ya udah bentar lagi gue jemput loe. Kita ke
taman sekarang. Loe sms Alvin suruh nungguin kita di sana.” Kata ify sambil
bergegas mengambil kunci mobilnya di laci.
“Iyaa,, nanti gue sms Alvin. Ya udah loe
hati-hati ya fy” kata sivia yang kemudian menutup sambungannya dari ify.
Ify segera berlari ke garasi untuk mengambil
mobilnya.
“Eeehhh,, loe mau kemana sich Fy? Buru-buru
amat.” Tanya Iel heran.
“Oh ya, nanti bilangin ke bunda, gue mau ke rumah
sivia bantar ya.” Kata ify sambil
memasuki mobilnya.
“Iyaa,,, hati-hati loe bawa mobilnya. Jangan
ngebut-ngebut.” Kata Iel berpesan
“Bereess Bos,,, gue pergi dulu ya,, bye” kata ify
sambil menjalankan mobilnya.
@Taman Bintang
“Eehh vin, gue dehidrasi nich,, gue beli minum
dulu ya” kata rio sambil mengusap lehernya yang kehausan.
“iyyaaa tapi jangan lama-lama ya. Katanya Sivia
sama ify mau datang” sahut Alvin.
“siiippp lah” kata rio sambil bergegas membeli
minum.
Tak berapa lama kemudian Ify dan sivia sampai di
taman bintang dan segera menghampiri Alvin.karena terburu-buru tanpa sengaaja
ify menabrak seseorang.
“LOoeee,,,” kata ify kaget setelah melihat siapa
orang yang ditabraknya.
“Loe ini gak di rumah, gak ditaman selalu aja
muncul. Kayak hantu aja loe. Atau jangan-jangan loe ngikutin gue ya.” Kata ify
nyerocos kayak kereta api.
“Eeehhh mak lampir,,,, nyerocos aja loe dari
tadi. Masak loe ggak ngenalin dia sich? Dia ini rio, sahabat kita dulu”. Kata
Alvin menghentikan kicauan Ify.
Ify dan Sivia hanya melotot tak percaya. Rio yang
dulunya item,, gendut dan pendek kini berubah bagaikan seorang pangeran dari
negeri dongeng.* lebay J
Kini Rio bertubuh tinggi, putih dan mempunyai badan yang kereeen
abies. yang bisa membuat semua cewek yang melihatnya langsung klepek-klepek.
“Yang bener loe Rio???? Ko’ berubah drastis
gini?” Tanya Sivia yang masih tak percaya dengan perubahan Rio.
“Ya iya lah,, emang siapa lagi. Gue makin ganteng
yaa??? Makanya kalian gak percaya.” Kata Rio dengan PD nya.
“Iyaa,, ganteng bangeett malah” kata Ify tanpa
sadar.
“ahhh yang bener???? Ko’ tadi pagi loe ngusir gue
gitu aja” Tanya rio cengengesan.
“eehhh maksud gue biasa aja tuch” kata ify gugup.
“Hayooo,,, tadi loe ngomong apa fy?? Hayoo
nagaku” kata Alvin menyelidik.
“ahh udah ah,,, ngapain bahas yang gak penting
gini sich.” Kata ify mengalihkan pembicaraan.
Mereka pun mgobrol sambil ketawa-ketawa besama
saling menceritakan pengalaman selama mereka tidak sama-sama.
Pagi harinya, ify pergi kesekolah dijemput sama
rio. Karena rio belum hafal dengan jalan menuju sekolah. Dan kebetulan ia satu
sekolah dengan ke3 sahabatnya.
@ SMA Idol
Ify dan Rio berjalan beriringan menuju ke kelas.
Ternyata Rio sekelas dengan Alvin yaitu kelas XI IPA 1, sedangkan Ify dan sivia
kelas XI IPA 2 yang kelasnya bersebelahan dengan XI IPA 1. Semua mata tertuju
kepada mereka ber-2. Tak ada satu mata pun yang lepas untuk menatap mereka
berdua. Ada tatapan sinis (bagi para cowok) dan ada juga tatapan terpesona
(bagi cewek). Bagaimana tidak, Ify dikenal sebagai gadis idola cowok-cowok SMA
Idol, anaknya ramah, baik, memiliki suara emas, walaupun agak sedikit cerewet
(menurut sahabat-sahabatnya). Sedangkan Rio penampilannya kereeennn abies,
Alvin yang dulunya jadi cowok terganteng di SMA Idol kini harus rela memberikan
jabatannya itu pada sahabatnya Rio. Karisma yang ada dalam diri Rio memang
mampu meluluhkan semua hati wanita bahkan cowok juga. *penulis ngelantur lagi,,, abaikan.
“fy,, kok mereka liatin kita sampek kayak gitu
sich?? Gue jadi risih nie” kata rio sambil menyikut tangan ify.
“hahaaa,,,, biasa lah kalau gue yang lewat emang
begini. Semua terpana, tanpa terkecuali” kata ify yang berhasil membuat jitakan
Rio medarat di kepalanya.
“Ihhh,, PD banget loe Fy,, yang ada tu mereka
terpana melihat ketampanan gue. Secara mereka kan belum pernah cowok seganteng
dan sekeren gue”kata Rio tak kalah PD.
Dalam hati pun Ify mengiyakan perkataan Rio tadi.
Secara Rio itu emang cowok terkeren yang pernah Ify lihat. Ify pun mengantarkan
Rio menuju kelasnya sambil terus tersenyum pada semua orang yang memperhatikan
mereka ber-2.
Sesampainya dikelas, Rio langsung menghampiri
Alvin yang sedang asyik mengobrol dengan Caka.
“Ooiyy Vin,, ada bangku yang kosong gak? Gue
duduk dimana nich?” kata Rio sambil menghampiri Alvin.
“Noohh,, sebelah gue kosong.” Kata Alvin sambil
menunjukkan bangku yang masih kosong.
“Thanks bro.” kata rio sambil menepuk bahu Alvin.
“Woiiiyyy,,,, sakit O’on,!!!! O ya Io kenalin nie
temen akrab gue selama loe ngilang. Namanya Cakka, Cak kenalin nie sahabat gue
yang sering gue certain ke loe itu.” Kata Alvin.
“Haiiyy bro, salam kenal ya” kata Cakka sambil
bersalaman dengan dengan Rio.
“Iyaa sama-sama” kata rio membalas.
Rio pun segera bergegas untuk meletakkan tasnya
dibangku barunya. Kemudian ia bergabung lagi bersama Alvin dan Cakka.
“Vin,, anak-anak disekolahan nie aneh-aneh ya
orangnya.” Kata Rio
“Enak aja loe,, secara gak langsung loe ngatain
kita berdua aneh dong” kata Alvin tak terima.
“iyaa nie Rio, jahat bener sama kita. Masak
orang-orang ganteng kayak kita gini dikatain aneh sich. Perlu pakek kaca mata
nih kayaknya.”kata Cakka dengan PD nya.
“heheee emang kalian berdua aneh kok, baru nyadar
yaa,, kasian banget sich kedua temen gue ni.”kata rio siap-siap kabuuurrrr…
“Awas aja loe Io,,, tunggu pembalasan kita
berdua” kata Alvin.
“Emangnya kenapa sih Io?? Kok loe nanya gitu”
kata Cakka yang mulai penasaran.
“Yaaa masak tadi pas gue sama Ify datang,, kita
diliatin kayak teroris yang ketangkap polisi gitu.” Kata rio menceritakan
kejadian tadi.
“Whukakakaaa,,, emang tampang loe tampang
teroris. Baru nyadar? Kemana aja loe selama ini? Yaa kan Cak??” kata Alvin sambil bertos ria
dengan Cakka.
“Sialan loe berdua,, gue salah ngomong nih” kata
rio pasrah.
“Yaa jelas aja mereka liatin loe berdua kayak
gitu,,, secara Ify kan cewek idola anak-anak cowok SMA Idol. Liatin aja,,
bentar lagi loe bakal dapat musuh buaaanyyyaaaakkkk banget disini.”kata Cakka
melebay.
“Weeewww,,,, kok bisa gitu? Emang gue salah apa
sama mereka??” Tanya rio bingung.
“ya itu udah jelas banget mereka bakal musuhin
loe,, secara cewek inceran mereka lagi dekat dengan cowok lain. Kan mereka jadi
merasa saingannya nambah.” Alvin menjelaskan.
“Lohh tapi kan gue gak ada apa-apa sama Ify” kata
rio membela diri
“Jangankan loe yang murid baru disini, gue sama
Alvin yang jelas-jelas mereka tau kita sahabatan aja sering dibuat gak nyaman
sam para fans Ify” Cakka melanjutkan
“Aahhh masak sich sampe segitunya?”kata rio tak
percaya
“Itu terserah ama loe,, yang penting kita
berdua udah ngasih tau loe. Loe ati-ati
aja”kata Alvin bergegas menuju bangkunya karena bel sudah berbunyi.
******###*****
Bel tanda pulang sudah berbunyi. Semua murid
segera bergegas membereskan buku-buku mereka untuk segera bergegas meninggalkan
kelas masing-masing. Ify dan Sivia pun segera meninggalkan kelas menuju ke
parkiran. Disana terlihat seorang cewek yang sedang duduk diatas mobil Cakka.
Yaa,,, ia adalah pacar Cakka tercinta yang bernama Agni. Ia kelas XI IPS 1.
“Hayy Ag,, lagi nungguin Cakka ya?”sapa Ify
“Iyaa nich,, lama banet sich keluarnya. Kalian
ada yang liad Cakka ngak?” Tanya Agni
“Gak ada. Kayaknya IPA 1 belum ada yang keluar
ko” kata Ify
“Ooohh,, mungkin mereka lagi ada ulangan, jadi
keluarnya lama. Eehh fy, tadi gue dititipn pesan sama Dea, katanya dia minta
nomor hp cowok yang tadi pagi berangkat sama loe” kata Agni pada Ify
“Ngapain tuh mak lampir minta nomor hp rio? Mau
nambahin loleksi cowoknya” kata ify geram. Maklum lah,, dulu cowok inceran ify
direbut sama dea.
“Mana gue tau,, iya kali” kata agni
“eehhh itu Cakka, Rio sama Alvin” kata Sivia
sambil menunjuk kearah ketiga cowok itu
“Haiyyy beib,,, maaf ya nunggunya lama, tadi abis
ulangan matematika. Soalnya susah banget” kata Cakka sambil mengacak-acak
rambut Agni.
“halaaahh loe nya aja yang gak belajar” kata agni
yang sudah hafal dengan kebiasaan cowoknya itu.
“Oh ya beib,, kenalin ini Rio, temen sekelas gue
yang baru pindah itu.” Kata Cakka memperkenalkan rio pada Agni
“hay Io,, gue agni” kata agni sambil mengulurkan
tangan
“Gue Rio” kata rio sambil membalas uluran tangan
agni.
“ya udah dech kita duluan ya” kata Cakka pada
ke-4 temannya.
“Iyaa,, ati-ati Cak” kata Alvin
“fy loe mau pulang sama siapa?” Tanya Alvin
“Ify pulang sama gue kok Vin, kan tadi gue
berangkat sama dia, masak pulangnya gue tinggalin. Ntar gue dikeroyok sama para
fans nya ify lagi gara-gara gue ninggalin dia” kata rio pada Alvin
“OOO… ya udah kalau gitu” kata Alvin dengan raut
wajah yang kecewa
“Ayo Fy kita pulang” kata rio sambil menyeret
tangan Ify
“eehh,, tunggu dulu. Sivia sama siapa kalau gue
pulang sama loe?” Tanya Ify
“gue bisa pulang naik taksi ko Fy, loe pulang aja
dulu. Gue gak papa kok” kata sivia pada ify
“ya udah biar Sivia pulang sama gue aja Fy. Loe
pulang aja dulu sama rio” kata Alvin terpaksa
“Ya udah kalau gitu. Kita pulang dulu ya.” Kata
ify
“Iya,, hati-hati ya Io,,, jangan sampe Ify lecet.
Nanti loe bisa dikeroyok sama fans nya” kata Alvin cengengesan.
“Iyaa bawel” kata rio geram
@ Mobil Rio
“Fy,,, loe beneran jadi idola para cowok di SMA Idol
ya?” Tanya Rio penasaran
“Haahaahaha jelas dong Ify gitu loch” kata Ify PD
“halaaahh loe ini dari dulu PD nya gak
ilang-ilang”. Kata Rio sambil melirik Ify yang berada disebelahnya.
“Haruuusss itu. PD itu harus no 1” kata Ify
bangga
Tiba-tiba BB Rio bordering.
“Bentar ya Fy,, gue angkat telfon dulu” katario
pada ify yang diikuti anggukan ify.
“Hallo,,, Iya bentar lagi gue pulang kok. Nie
lagi dijalan. Iya sayangg nanti gue jemput kok tenang aja. Tungguin aja ya.
Iyaaa iyaaa sayangku” begitulah percakapan Rio dengan seseorang di seberang
sana.
“Hallo,,, Iya bentar lagi gue pulang kok. Nie
lagi dijalan. Iya sayangg nanti gue jemput kok tenang aja. Tungguin aja dirumah
ya. Iyaaa iyaaa sayangku” begitulah percakapan Rio dengan seseorang di seberang
sana.
Ify yang mendengar percakapan Rio tersebut merasakan keanehan yang
melanda hatinya,,, ada sedikit rasa sakit yang Ify rasakan. Ntah perasaan apa
itu, Ify pun tak mengetahuinya.
“Fy,,,, loe kenapa?? Sakit, kok diem aja”
“oh ehh gak papa kok Io,,” kata Ify gugup
“ooo kirain sakit” kata Rio ber Oooo ria
“Ioo,, tadi itu siapa, cewek loe ya???” kata Ify
berusaha bersikap biasa saja
“Yang mana Fy??? Yang nelfon tadi? Itu mah adik
gue. Oo iya gue lupa nyeritain kekalian kalo gue punya adik angkat, namanya
oik. Dia masih kelas 3 SD, dia yatim piatu makanya bonyok ngangkat dia anak,
kasihan kalau sampai gak bisa sekolah.
“Oo gitu,, gue kira cewek loe. Takut aja nanti
ada yang salah paham” kata Ify sambil tersenyum. Ada sedikit kelegaan dihati
Ify setelah mendengar penjelasan Rio.
“Hahaahaha,,, biasa aja kali Fy, jangan-jangan
cowok loe lagi yang marah, gue pulang sama loe kayak gini”
“Mana gue ada cowok,, gue nie kan JoJoNis” kata
Ify sambil terkekeh
“haahh?? Apa tuh JoJoNis?”
“Jomblo-Jomblo Manies. Heheehh”
“hahahahaa dasar loe, bisa aja. Waahhh ada
lowongan nich kayaknya”
“Lowongan apa Io??loe mau ngelamar kerja? Ngapain
loe kerja, bonyok loe kan udah tajir”
“Siapa juga yang mau ngelamar kerja. Orang gue
mau ngelamar loe kok” kata rio yang berhasil membuat rona merah terlukis
diwajah cantik Ify.
“Mau gak loe jadi cewek gue?? Nyesel loch kalau
nolak. Soalnya cewek diluar sana banyak yang ngejar-ngejar gue. Sekarang malah
gue yang nawarin loe. Loe cewek yang paling beruntung dech” kata rio serius.
“hahaa… ada-ada loe Io”
“yeee nie anak, orang ngomong serius juga malah
diketawain”kata rio kesal
“jadi ceritanya loe nembak gue nich?? Iihhh jadi
cowok gak romantis banget sich”
“jadi loe mau nya yang romantic nich? Oke nanti malam
loe gue jemput jam 8”
“eehh,,e eehh,, emang mau kemana??”
“katanya loe maunya yang romantis. Nanti malam
akan gue buat seromantis mungkin, yang bikin loe gak bakal bisa nolak gue” kata
rio sembil melihatkan senyum menisnya
Ify pun segera turun dari mobil rio yang berhenti pas didepan pintu
gerbang rumah Ify.
“Inget ya Fy,,, nanti malam gue jemput jam 8.
Dandan yang cantik yaa,,” kata rio sambil menjalankan mobilnya.
*****^^^^****
“Met sore tante,, Ify nya ada??” kata seorang
cowok yang berdiri disamping mama Ify yang sedang menyirami bunga.
“Oohh Alvin, ada kok masuk aja. Kayaknya Ify lagi
nonton drama korea kesayangannya, apa itu judulnya,, You Are My disting??” kata
mama Ify mengingat-ingat
“You Are My Destiny tante.”kata Alvin sambil
tersenyum
“Oohh iya kali yaa,, tante lupa. Masuk aja Vin”
“Iyaa tante,, Alvin masuk dulu ya” kata Alvin
sambil diiringi anggukan mama Ify.
******8888****
“Hyyy Fy,, korea melulu makanan loe,, apa sich
bagusnya drama korea?” kata Alvin sambil duduk disebelah Ify yang sedang asyik
nonton
“Yeeee syirik aja loe Vin,, Cowoknya
ganteng-ganteng tau”
“halaah ganteng dari mananya,, gantengan juga
gue”
“IIhhhhh Alvin,,, loe nie ganggu acara nonton gue
aja. Ngapain sich loe kerumah gue sore-sore gini?”
“Bosen gue dirumah terus,, jalan yoo..”
“Males ah Vin, lagi seru-serunya nich. Ngajak Rio
atau Sivia aja sono, gue lagi males nich”
“yaahhh Fy,, tega bener sich loe sama gue. Ayoo
lah Fy,, gue maunya jalan sama loe, soalnya ada yang mau gue omongin nich
penting banget menyangkut idup sama mati gue.”
“Alaaahhh Vin,, maksa bener sich loe, ya udah
dech. Tapi nunggu filmnya abies dulu ya,, 5 menit lagi abies kok”
“iyaa dech gue tunggu, apa sich yang nggak buat
loe Fy”
Ify tak memeperdulikan perkataan Alvin lagi. Dia serius menjelang
detik-detik terakhir film tersebut.
*5 menit kemudian
“Bentar ya Vin, gue ganti baju dulu” kata Ify
sambil bergegas menuju kamarnya.
Setelah Ify siap mereka pun segera bergegas meninggalkan rumah Ify.
Sesampainya ditempat tujuan.
“Vin,, ngapain sich kita kesini??”
“gak papa Fy,, gue pingin ngomong sesuatu aja
sama loe”
“emang ngomong apa sich? Sampe nagajak ke danau
segala”
Alvin pun mendekati Ify, kemudian meraih kedua tangan Ify
“Fy,, gue mau jujur sama loe. Selama ini gue udah
mendam perasaan ini, tapi gue gak sanggup lagi buat nyenbunyiin perasaan ini.
Gue suka sama loe Fy,, gue sayang banget sama loe. gue pingin loe jadi pacar
gue, jadi pendamping hidup gue selamanya, jadi ibu dari anak-anak gue. Loe mau
kan Fy???” kata Alvin sambil menatap mata Ify lekat-lekat
“Sory Vin gue gak bisa,, maaf ya, lebih baik kita
tetap sahabatan aja”
“kenapa Fy?? Apa karena Rio?? Loe suka kan sama
Rio? gue tau dari cara loe natap rio Jawab Fy,,, iya akn FY“ kata Alvin sambil
mengguncang-guncang bahu Ify.
“Maaf Vin” hanya itu yang keluar dari mulut Ify.
“Yaa udah kalau loe emang sayang sama Rio. Gue
akan ngelepasin loe Fy,, gue rela ngalakuin apa aja, asal orang yang gue sayang
bahagia.” Kata Alvin sambil tersnyum
“makasih Ya Vin,, loe akan jadi sahabat gue
selamanya” kata Ify sambil memeluk alvin
*pukul 19.50 @ rumah Ify, Rio sudah datang untuk menjemput Ify.
“Ehh Fy,, mau kemana loe?” kata Iel yang melihat
Ify berpakaian rapi.
“Ada dech,, mau tau aja loe”
“Mau jalan sama Sivia yea?”
“Iihhh sok tau banget loe. emangnya kenapa kalau
gue mau jalan sama Via?”
“yaa gak papa sich,, kalau loe mau jalan sama
Via, sampein salam gue yea.. salam kuangeeennnn buat Vivii dari Ii”
“huakakaka…. Apaan tuh Ii????”
“Yea pangilan sayang lah, loe kira apaan”
“panggilan sayang??? Emangnya loe sama Via udah
jadian??”
“udah donk”
“kapan,,kapann?? Kalian berdua jahat banget sama
gue, masak jadian gak bilang-bilang” kata Ify antusias
“heehehee tadi sore”
“ciieee,,,cieee akhirnya kakak gue yang jelek ini
punya pacar juga. Terima kasih ya Allah, Engkau telah memberikan jodoh pada
kakakku yang jelek ini” kata Ify sambil berlari meninggalkan Iel.
“PJ nya jangan lupa yea kak” kata Ify setengah
berteriak.
Ify dan Rio segera bergegas meninggalkan rumah Ify. Ify terlihat
sangat cantik dengan mini dress biru muda selutut dan pita putih yang menghiasi
rambut lurusnya. Rio juga tak kalah keren dengan Kemeja putih dan jins hitamnya
yang menambah karisma seorang Mario.
@bukit Bintang
Rio sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Sebuah meja
dan dua buah kursi tertata rapi disana dengan lilin yang berada diatas meja
tersebut membuat nuansa romantis. Apalagi ditambah dengan alunan music klasik
yang sudah dipersiapkan Rio menambah nuansa romantis dimalam itu. Langit pun
dipenuhi dengan berjuta-juta bintang yang akan menjadi saksi perjuangan Rio
malam ini. Ify segera duduk disalah satu kursi yang sudah dipersiapkan Rio. Rio
pun bergegas mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu untuk Ify.
Rio pun mulai memainkan gitarnya.
Menatap indahnya senyuman diwajahmu membuat ku terdiam dan terpaku
Mengerti akan hadirnya cinta terindah saat kau peluk mesra tubuhku
* Rio menyanyikan lagu itu
dengan penuh penghayatan sambil terus menatap Ify
Banyak kata yang tak mampu ku ungkapkan kepada dirimu
Reff:
Aku ingin engkau slalu hadir dan temani aku
Disetiap langkah yang meyakiniku kau tercipta untukku spanjang hidupku
*Ify tak kuasa menahan butiran-butiran bening keluar dari sarangnya.
Aku ingin engkau slalu hadir dan temani aku
Disetiap langkah yang meyakiniku kau tercipta untukku
Meski waktu akan mampu memanggil sluruh ragaku
Ku ingin kau tau ku slalu milikmu yang mencintaimu spanjang hidupku
Rio pun mengakhiri lagunya, kemudian berlutut didepan Ify sambil
meraih kedua tangan Ify.
“Fy,,, maukah loe jadi pacar gue untuk yang
pertama dan terakhir?? Maukah loe jadi ibu dari anak-anak gue kelak? Gue sayang
banget sama loe Fy, gue cinta banget sama loe, gue gak mau kehilangan loe Fy.
Loe adalah belahan jiwa gue. Loe mau kan Fy jadi pacar gue?” kata Rio sambil melingkarkan
sebuah cincin dijari manis Ify
Ify hanya menganggukkan kepala. Ia tak sanggup untuk mengeluarkan
kata-kata. Rio pun lalu memeluk Ify yang kini wajah nya sedah dibanjiri air
mata.
“gue janji sama loe Fy, gue akan slalu ada buat
loe. gue akan bikin loe bahagia. Gue akan jagain loe selamanya” kata Rio sambil
mengeratkan pelukannya.
“Iyaaa Io,, gue percaya sama loe. gue juga sayang
sama loe. gue akan sayang dan cinta sama loe selamanya”
Rio melepaskan pelukannya, kemudian mereka saling mengaitkan jari
kelingking mereka sambil berkata “RIFY FOREVER” sambil diiringi senyum mereka
berdua.
Dibalik sebuah pohon ada sepasang mata yang menyaksikan adegan
tersebut dengan perasaan hancur.
“Gue akan ngelepasin loe Fy,, asal loe bahagia
dengan Rio.” Kata Alvin sambil bergegas meninggalkan RiFy disana.
The End
This is my school ipad im in school right now i dont think i can dawnload it????
BalasHapusHow to make money from betting on Football? - WorkToPay
BalasHapusAs an avid football fan, football betting is a popular form งานออนไลน์ of betting. It is one of the easiest forms choegocasino of betting that 인카지노 allows you to make money